Umrah backpacker atau cara umrah tanpa travel akhir-akhir ini semakin banyak diminati oleh para generasi muda. Umrah backpacker memang memberikan tantangan dan kesan tersendiri, oleh karena itu agar umrah backpacker berjalan lancar diperlukan persiapan yang matang dan cermat. Berikut 20 cara yang perlu kamu siasati jika kamu ingin melaksanakan umrah backpacker:
1. Paspor
Bagi kamu yang belum memiliki paspor: Buat paspor baru menggunakan nama kamu yang terdiri dari 3 kata. Jika nama kamu kurang dari 3 kata maka kamu dapat menambahkan nama ayah atau nama kakek di belakang namamu. Datang dan urus sendiri paspormu ke kantor imigrasi untuk menghemat biaya. Jangan menggunakan calo karena harga yang dibanderol untuk pengurusan paspor ini dapat menjadi tiga kali lipat dibanding jika kamu mengurusnya sendiri.
Bagi kamu yang telah memiliki paspor tetapi nama belum terdiri dari 3 kata: kamu bisa mengajukan penambahan nama pada paspor melalui kantor imigrasi. Jika kamu mengurus penambahan nama ini sendiri maka tidak akan dikenai biaya apapun alias gratis kecuali materai dan formulir, jadi sebaiknya jangan menggunakan calo untuk mengurus hal ini.
2. Mahram
Jika kamu ingin melaksanakan umrah backpacker sebaiknya kamu tidak melakukannya sendirian, ajak beberapa teman minimal 3 atau 4 teman untuk berangkat bersama atau bisa juga memilih bergabung dengan komunitas umrah backpacker. Bagi wanita diperlukan mahram untuk mendampingi dan diperlukan surat keterangan mahram sebagai syarat pengajuan visa.
3. Waktu Keberangkatan
Pihak kerajaan Arab Saudi hanya membuka pendaftaran visa umrah pada bulan Safar hingga Ramadan. Jika kamu memilih jadwal diluar jadwal tersebut, maka kamu harus menggunakan visa kunjungan atau visa ziarah.
4. Faktor Cuaca
Sebaiknya kamu memilih waktu yang bersahabat untuk melaksanakan umrah backpacker. Jangan memilih waktu diantara Juni hingga Agustus karena merupakan puncak musim panas dan suhu dapat mencapai 45 derajat Celcius. Jangan pula memilih bulan November hingga februari karena merupakan musim dingit yang menggigit dengan suhu hampir minus 2 celcius. Waktu terbaik untuk keberangkatan umrah backpacker adalah sekitar bulan Februari hingga Mei.
5. Tiket
Sebaiknya kamu membeli tiket jauh sebelum tanggal keberangkatan dan pilih maskapai yang memberikan harga terjangkau. Untuk mengetahui informasi tentang rute dan daftar harga serta perbandingan harga antar maskapai penerbangan, kamu bisa mencarinya di situs Skyscanner.
6. Asuransi Perjalanan
Kamu memilih melakukan umrah backpacker, hal ini tentu memberikan risiko yang lebih besar selama perjalanan dibanding jemaah lain yang menggunakan biro perjalanan haji dan umrah, oleh karena itu sebaiknya kamu membekali diri dengan asuransi perjalanan yang berlaku selama perjalanan umrah backpacker tersebut. Asuransi perjalanan tersebut dapat dibeli bersamaan dengan pembelian tiket pesawat.
7. Akomodasi
Untuk menghemat biaya penginapan, kamu bisa mencari penginapan yang agak jauh dari Masjidil Haram atau Masjid Nabawi atau kamu bisa berbagi kamar dengan rekan sesama backpacker karena satu kamar bisa diisi 3 hingga 4 orang.
8. Transportasi
Pilih transportasi umum untuk perjalanan dari bandara ke Makkah. Menggunakan bus dapat membantu menghemat biaya perjalanan hingga seperlima jika dibanding menggunakan taksi bandara.
Menggunakan bus dapat membantu menghemat biaya perjalanan hingga seperlima jika dibanding menggunakan taksi bandara
9. Pendamping Umrah
Ada atau tidaknya pendamping umrah atau Muthawif sebenarnya tergantung pada diri masing-masing, jika kamu tidak ingin menggunakan jasa pendamping umrah maka tidak masalah. Jika ingin menggunakan pendamping umrah maka biaya yang harus dikeluarkan berkisar 200 real.
10. Konsumsi
Untuk masalah makan dan konsumsi sebagai backpacker kamu bisa mengatur sendiri seberapa banyak kebutuhan makan dan dana yang akan kamu gunakan untuk keperluan konsumsi ini. Untuk menghemat biaya konsumsi, kamu bisa membeli makanan kaki lima yang banyak dijual di sekitar Masjidil Haram atau Masjid Nabawi.
11. Bergabung dengan Komunitas
Bergabung dengan komunitas umrah backpacker sangat bermanfaat bagi kamu yang ingin melaksanakan ibadah umrah dengan lancar tanpa menggunakan jasa travel haji dan umrah. Bergabung dengan komunitas umrah backpacker dapat memberimu informasi tentang segala hal dan seluk beluk persiapan umrah backpacker yang perlu dipersiapkan, menambah banyak teman, dan mendapat penawaran jika ada program-program yang berkaitan dengan umrah backpacker.
12. Membuat Rencana Perjalanan
Membuat rencana perjalanan umrah backpacker dapat membantumu memperkirakan biaya dan kebutuhan selama perjalanan. Buat perencanaan sedetail mungkin agar perjalanan umrah backpackermu dapat berjalan lancar.
13. Membuat Kelompok
Jika kamu berniat melaksanakan umrah backpacker, ada baiknya kamu membuat kelompok keberangkatan atau mengikuti kelompok keberangkatan yang bisa dikoordinasikan melalui forum umrah backpacker. Melakasanakan umrah backpacker secara berkelompok akan lebih memudahkan dalam persiapan keberangkatan maupun saat pelaksanaan ibadah karena ada teman seperjalanan yang dapat saling membantu.
14. Membuat Rencana Anggaran Biaya Perjalanan Ibadah
Sebelum keberangkatan umrah backpacker, buat rencana anggaran biaya perjalanan ibadah secara lengkap dan detail. Rencana anggaran ini dapat membantumu memperkirakan berapa banyak uang yang perlu kamu bawa dan sebagai pengontrol agar kamu tidak kelewatan saat berbelanja di luar negeri.
15. Pemilihan Maskapai
Jika kamu ingin menghemat biaya perjalanan via udara menuju tanah suci maka sebaiknya kamu memilih maskapai yang sering mengadakan promo tiket pesawat seperti Air Asia, Flynas, FlyDubai atau Mihin Lanka daripada menggunakan maskapai Garuda atau Saudi Airliner yang harganya lebih mahal.
16. Memilih Negara Keberangkatan
Memilih negara keberangkatan seperti Singapura, Thailand, Hongkong dan Filipina dapat membantu menghemat biaya perjalanan karena tiket menuju Arab Saudi dari negara-negara tersebut jauh lebih murah dibanding tiket keberangkatan dari Jakarta.
17. Memilih Rute Perjalanan
Kamu bisa memilih rute perjalanan sendiri untuk menghemat waktu dan biaya. Jika menggunakan jasa travel mau tidak mau kamu harus mengikuti jadwal yang telah disediakan, tetapi jika umrah sendiri tanpa travelmaka kamu dapat mengatur sendiri kemana kamu akan bepergian setelah menyelesaikan rangkaian ibadah umrah.
18. Memilih Waktu Pelaksanaan Umrah
Umrah dapat dilaksanakan kapan saja, berbeda dengan ibadah haji. Pilih waktu keberangkatan yang bukan merupakan musim umrah untuk membantu menghemat biaya perjalanan dan akomodasi selama pelaksanaan ibadah umrah
19. Memilih Waktu Singgah yang Singkat
Kamu yang memilih umrah dengan cara umrah backpacker tentu memiliki keleluasaan untuk mengatur lama singgah di tanah suci, kamu bisa saja singgah dalam kurun waktu yang lama tetapi yang perlu diingat semakin lama waktu singgahmu berarti semakin banyak dana yang harus kamu keluarkan. Jadi setelah selesai melaksanakan ibadah umrah segeralah kembali ke negara asal.
20. Mencari Teman saat Berada di Arab Saudi
Jika kamu benar-benar sendirian dalam melaksanakan umrah backpacker sebaiknya kamu mencari teman saat berada di Arab Saudi. Jika ada teman yang berdomisili di Arab Saudi akan jauh lebih baik, tetapi jika tidak ada maka kamu bisa mencari teman yang berasal dari negara yang sama agar dapat saling membantu selama pelaksanaan ibadah umrah.
Baca Juga :